Showing posts with label Info. Show all posts
Showing posts with label Info. Show all posts

Sunday, March 11, 2018

Adab Sebelum Ilmu


Ada sesuatu yang sangat penting, yang harus dimiliki orang, yaitu ADAB,  Sebelum belajar ilmu coba belajar adab dahulu, karena kalau adab itu ada maka ilmu akan cepat datangnya, dan ketika diamalkan maka akan diamalkan dengan adabnya.

Contoh salah satu adab adalah memperkenalkan diri, loh kok memperkenalkan diri? ya, memperkenalkan diri. misal : memperkenalkan diri kepada Dosen atau Asisten Dosen dulu ketika akan bertanya lewat media online (IG, FB, Line, WA, dll.). Kenapa harus memperkenalkan diri dulu? ya karena adab, kan misalkan kita tidak memperkrnalkan diri terlebih dahulu, dan langsung ke pertanyaan, MUNGKIN Dosen atau Asisten Dosen yang kita beri pertanyaan lewat chat berpikiran begini "emang nya ini siapa, kok tiba-tiba chat begini, gak ada sopan santun nya" dan hasilnya apa? pertanyaan kita MUNGKIN (50%:50%) tidak akan dibalas, kenapa? karena yang kita beri pertanyaan MUNGKIN menganggap ini hanya spam dan kerjaan orang yang gak jelas, seperti sms berhadiah yang dikirimkan oleh nomor orang tidak  kita kenal, dan cara yang harus dilakukan untuk mendapatkan hadiah itu adalah dengan mengunjungi website nya. Dan apa? Website nya adalah website dengan domain GRATISan, mungkin yang langsung muncul di pikiran kita adalah quote "hadiah kok website gratisan" hahaha.

Nah, segitu dahulu yang saya utarakan tentang adab, ingat ADAB/AKHLAK ITU PENTING.

--- SEKIAN, TERIMA KASIH, DAN SEMOGA BERMANFAAT ---

Tuesday, February 27, 2018

3 Kata yang Sulit Diucapkan



Tolong, Terima Kasih, dan Maaf, 3 kata yang terlihat SANGAT sederhana tapi mempunyai makna yang sangat mendalam bagi yang mengucapkan ataupun yang mendengarnya.
Pada dasarnya itu hanyalah sebuah kata yang mungkin tidak begitu bermakna bagi setiap orang, karena alasan itu lah begitu sulitnya dan susah keluar dari mulut kita.
Padahal apabila kita kaji lebih jauh, 3 kata itu memiliki yang makna yang sangat mendalam.

1. Tolong
Tolong/to·long/ v bantu: minta -- , minta bantuan.
Tolong-menolong/to·long-me·no·long/ v saling menolong.

Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Lantas kenapa kata “Tolong” sangat sulit diucapkan? GENGSI/MALU, ya gengsi/malu, mungkin gengsi/malu adalah salah satu alasan kenapa banyak orang sulit mengucapkan kata ini, apalagi bagi orang-orang yang memiliki kedudukan sosial yang tinggi, yang menganggap semua hal bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain.

Kita di didik untuk menjadi mandiri. 
Mandiri/man·di·ri/ a dalam keadaan dapat berdiri sendiri; tidak bergantung pada orang lain: sejak kecil ia sudah biasa -- sehingga bebas dari ketergantungan pada orang lain.
TAPI
bukan berarti kita tidak membutuhkan orang lain
KARENA

“Mandiri bukan berarti kita tidak membutuhkan orang lain,
Mandiri bukan berarti menjadi egois dan tidak pernah melibatkan orang lain.
Mandiri adalah sebuah proses penemuan jati diri – dan kata “Tolong” akan sangat dibutuhkan untuk menuju kemandirian.
Jika tidak – anda akan tersesat kepada keEGOISan semata.”

Kata “Tolong” ini bagi yang mengucapkan berfungsi menyadarkan diri sendiri, bahwa kita ini bukan makhluk yang sempurna, pasti memiliki keterbatasan dan kelemahan, dan kita tidak bisa melakukan sesuatu tanpa bantuan orang lain.

2. Terima Kasih
Terima Kasih/te·ri·ma ka·sih/ n rasa syukur;

Kata ini adalah kata yang mungkin jarang digunakan saat kita menerima bantuan dari orang lain.

Kata ini juga dapat menunjukan bahwa kita “Menghargai” orang lain yang telah berbuat baik kepada kita, dan menjauhi sifat sombong dan acuh tak acuh.

Tidak perlu banyak persyaratan untuk mengucapkan kata ini , kita hanya membutuhkan tatapan mata yang hangat dan tulus, sehingga kata ini bisa masuk kedalam hati orang yang kita beri ucapan ini, dan dia merasa bahwa kata ini begitu enak didengar dan diucapkan, sehingga dia melanjutkan ucapan kata ini kepada orang lain, dengan tatapan hangat pula, begitu seterusnya. Bagaimana indah bukan? membayangkan kata ini mulai bangkit lagi dari diri kita!.

3. Maaf
Maaf/ma·af/ n 1 pembebasan seseorang dari hukuman (tuntutan, denda, dan sebagainya) karena suatu kesalahan; ampun: minta --; 2 ungkapan permintaan ampun atau penyesalan: -- , saya datang terlambat; 3 ungkapan permintaan izin untuk melakukan sesuatu: -- , bolehkah saya bertanya;

Mungkin sebagian orang merasa alergi untuk mengucapkan kata ini, karena adanya anggapan bahwa maaf itu lemah, maaf itu kalah, maaf itu salah, dan anggapan seperti itu 99% salah.

Ada quote yang sangat indah

“Ketika aku minta maaf
bukan berarti aku salah
Hanya saja aku lebih menghargai hubungan kita
LEBIH DARI keegoisanku”

Kata ini dapat memunculkan sifat rendah hati, “Maaf” membuat kita bisa menerima keadaan diri kita sebagai seorang manusa biasa yang tidak mungkin luput dari yang namannya salah.

Dan ketiga kata itu juga biasa disebut dengan kata SAKTI, karena susah diucapkan tapi memiliki makna yang mendalam.

Nah tunggu apalagi, ayo kita populerkan budaya yang sangat baik ini.

Source

--- SEKIAN, TERIMA KASIH, SEMOGA BERMANFAAT ---

Sunday, February 25, 2018

Penggunaan Kata Terima Kasih yang Benar



Terima Kasih, merupakan salah satu dari 3 Kata Sakti (Magic Words) yang dapat mempererat hubungan antar sesama manusia, seperti antara Orangtua-anak, Kakak-adik, Atasan-bawahan, dan lain-lain. Kata ini juga dapat menunjukan bahwa kita “Menghargai” orang lain yang telah berbuat baik kepada kita, dan menjauhi sifat sombong dan acuh tak acuh. Tapi akhir-akhir ini kata Terima Kasih jarang digunakan.

Dalam pengucapan nya, kata Terima Kasih dan Terimakasih memang tidak banyak berbeda. Tetapi dalam penulisan nya kadang kita tidak peduli bagaimana cara penulisan nya yang benar menurut EYD, apakah antara kata “Terima” dan “Kasih” dipisah menjadi “Terima Kasih” atau digabung menjadi “Terimakasih”

Mari kita buktikan mana yang benar antara kata “Terima Kasih” atau “Terimakasih” yang benar menurut EYD/KBBI.



Setelah kita cari di web kbbi seperti screenshot diatas, dapat diketahui bahwa walaupun kita menuliskan kata “Terima Kasih” ataupun “Terimakasih” TAPI yang keluar disini tetaplah kata “Terima Kasih” yang DIPISAH, ini menunjukan bahwa penulisan kata Terima Kasih yang benar adalah dipisah BUKAN digabung, jadi penulisan yang benar adalah “Terima Kasih” BUKAN “Terimakasih” ya.

--- SEKIAN, TERIMA KASIH, SEMOGA BERMANFAAT ---

Sunday, February 11, 2018

Penggunaan Tanda Baca Koma (,)




Tanda baca koma (,) ini sehari-hari sering kita gunakan dalam menulis apapun, baik menulis di chat, di kertas, di surat cinta, eh wkwkwk, dan lain-lain. Tetapi penggunaannya sering kita abaikan yang penting ada koma nya gitu ya, heheh, nah disini kita akan membahas sedikit tentang penggunaannya menurut EYD. Disini kami akan memberikan contoh penggunaan koma dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita lalaikan.

Berikut ini adalah cara penggunaan tanda koma yang benar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Republik Indonesia No. 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan, dilengkapi dengan contoh penggunaan tanda koma dalam kalimat:

1. Tanda koma DIPAKAI di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
          | Contoh yang Benar:
·         Saya menjual baju, celana, dan topi. [Catatan: dengan koma sebelum "dan"]
·         Saya membeli kertas, pena, dan tinta.
·         Surat biasa, surat kilat, ataupun surat kilat khusus memerlukan prangko.
·         Satu, dua, ... tiga!
| Contoh yang Salah:
·         Saya membeli udang, kepiting dan ikan. [Catatan: tanpa koma sebelum "dan"]

   2. Tanda koma DIPAKAI untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang berikutnya, yang didahului oleh kata seperti, tetapi, dan melainkan.
      | Contoh:
·         Saya bergabung dengan Wikipedia, tetapi tidak aktif.
·         Saya akan membeli buku-buku puisi, tetapi kau yang memilihnya.
·         Ini bukan buku saya, melainkan buku ayah saya.
·         Dia senang membaca cerita pendek, sedangkan adiknya suka membaca puisi
·         Semua mahasiswa harus hadir, kecuali yang tinggal di luar kota.

    3. Tanda koma DIPAKAI untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.
| Contoh:
·         Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
·         Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.
·         Kalau ada undangan, saya akan datang.
·         Karena tidak congkak, dia mempunyai banyak teman.
·         Agar memiliki wawasan yang luas, kita harus banyak membaca buku.

 4. Tanda koma TIDAK DIPAKAI untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mengiringi induk kalimat.
| Contoh:
·         Saya tidak akan datang kalau hari hujan.
·         Saya akan datang kalau ada undangan.
·         Dia mempunyai banyak teman karena tidak congkak.
·         Kita harus membaca banyak buku agar memiliki wawasan yang luas.

       5. Tanda koma DIPAKAI di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.
| Contoh:
·         Oleh karena itu, kamu harus datang.
·         Jadi, saya tidak jadi datang.
·         Anak itu rajin dan pandai. Oleh karena itu, dia memperoleh beasiswa belajar di luar     negeri.
·         Anak itu memang rajin membaca sejak kecil. Jadi, wajar kalau dia menjadi bintang       pelajar

         6. Tanda koma DIPAKAI di belakang kata-kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan, yang terdapat pada awal kalimat.
| Contoh:
·         O, begitu.
·         Wah, bukan main.
·         Hati-hati, ya, jalannya licin.
·         Mas, kapan pulang?
·         Mengapa kamu diam, Dik?
·         Kue ini enak, Bu.

        7. Tanda koma DIPAKAI untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
| Contoh:
·         Kata adik, "Saya sedih sekali".
·         Kata Ibu, "Saya gembira sekali."
·         "Saya gembira sekali," kata Ibu, "karena lulus ujian."
8. Tanda koma TIDAK DIPAKAI untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.
| Contoh:
·         "Di mana Rex tinggal?" tanya Stepheen.
·         "Di mana Saudara tinggal?" tanya Pak Guru.
·         "Masuk ke kelas sekarang!" perintahnya.

        9. Tanda koma DIPAKAI di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian-bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
| Contoh:
·         Medan, 18 Juni 1984
·         Medan, Indonesia.
·         Sdr. Abdullah, Jalan Pisang Batu 1, Bogor
·         Dekan Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jalan Salemba Raya 6, Jakarta
·         Surabaya, 10 Mei 1960
·         Tokyo, Jepang.

       10. Tanda koma DIPAKAI untuk memisahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
| Contoh:
·        Lanin, Ivan, 1999. Cara Penggunaan Wikipedia. Jilid 5 dan 6. Jakarta: PT Wikipedia   Indonesia.
·        Gunawan, Ilham. 1984. Kamus Politik Internasional. Jakarta: Restu Agung.
·         Halim, Amran (Ed.) 1976. Politik Bahasa Nasional. Jilid 1. Jakarta: Pusat Bahasa.
·         Junus, H. Mahmud. 1973. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Yayasan Penyelenggara
·         Penerjemah/Penafsir Alquran.
·        Sugono, Dendy. 2009. Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta: Gramedia    Pustaka Utama.

        11. Tanda koma DIPAKAI di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir.
| Contoh:
·         Gatot, Bahasa Indonesia untuk Wikipedia. (Bandung: UP Indonesia, 1990), hlm. 22.
·         Alisjahbana, S. Takdir, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia. Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
·         Hilman, Hadikusuma, Ensiklopedi Hukum Adat dan Adat Budaya Indonesia (Bandung: Alumni, 1977), hlm. 12.
·         Poerwadarminta, W.J.S. Bahasa Indonesia untuk Karang-mengarang (Jogjakarta: UP Indonesia, 1967), hlm. 4.

     12. Tanda koma DIPAKAI di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.
| Contoh
·         Rinto Jiang, S.E.
·         B. Ratulangi, S.E.
·         Ny. Khadijah, M.A.
·         Bambang Irawan, S.H.
·         Siti Aminah, S.E., M.M.
Catatan:
Bandingkan Siti Khadijah, M.A. dengan Siti Khadijah M.A. (Siti Khadijah Mas Agung).

      13. Tanda koma DIPAKAI di muka angka desimal atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
| Contoh:
·         33,5 m
·         Rp10,50
·         12,5 m
·         27,3 kg
·         Rp500,50
·         Rp750,00
Catatan:
Bandingkan dengan penggunaan tanda titik yang dimulai dengan angka desimal atau di antara dolar dan sen.

       14. Tanda koma DIPAKAI untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.
| Contoh:
·         Pengurus Wikipedia favorit saya, Borgx, pandai sekali.
·         Guru saya, Pak Ahmad, pandai sekali.
·         Di daerah kami, misalnya, masih banyak orang laki-laki yang makan sirih.
·         Semua siswa, baik laki-laki maupun perempuan, mengikuti latihan paduan suara.

      15. Tanda koma DIPAKAI untuk menghindari salah baca di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat.
| Contoh:
·  Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan sikap yang   bersungguhsungguh.
·    Dalam pengembangan bahasa, kita dapat memanfaatkan bahasa-nahasa di kawasan   nusantara ini.
·         Atas perhatian Saudara, kami ucapan terima kasih.
Bandingkan dengan:
·   Kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh dalam pembinaan dan         pengembangan bahasa.
·    Kita dapat memanfaatkan bahasa-bahasa di kawasan nusantara ini dalam           pengembangan kosakata.
·         Kami ucapkan terima kasih atas perhatian Saudara.

Source
Source

--- SEKIAN, DAN TERIMA KASIH

Friday, February 9, 2018

Perbedaan dan Penggunaan Kata Jam dan Pukul



Penggunaan kata “jam” dan “pukul” sering kali digunakan oleh banyak orang untuk menunjukkan waktu, tapi 2 kata itu merupakan kata yang serupa tapi tak sama, kenapa? karena kata itu memiliki arti umum yang bisa dibilang mirip, tapi memiliki makna tersendiri. Sering kali orang kurang cermat dalam menggunakan kata itu, dan sering digunakan untuk maksud yang sama.

Kata JAM menunjukkan makna “MASA ATAU JANGKA WAKTU”, dan kata PUKUL menunjukkan makna “WAKTU ATAU SAAT”.

Contoh kata yang menggunakan kata Jam :
  1. Kami bekerja selama enam jam sehari.
  2. Jarak tempuh Jakarta-Bandung  menurut maps menggunakan kendaran sekitar 3 jam.
Contoh kata yang menggunakan kata Pukul :
  1. Bel pulang sekolah akan berbunyi pada pukul 15.30.
  2. Toko kami akan buka pukul 07.00.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa kata jam adalah kata yang tidak pasti, tapi kata pukul adalah kata yang pasti. (Jadi kalau anda mau yang pasti pasti, carilah kata pukul, hehe)

Selain KATA PENUNJUK WAKTU seperti kata diatas, kata JAM juga digunakan untuk kata BENDA PENUNJUK WAKTU seperti “Jam Tangan”, “Jam Dinding”, “Jam Beker/Weker”, dan jam-jam lainnya.

--- SEKIAN, DAN TERIMA KASIH ---

Monday, July 3, 2017

Refresh adalah... Dan Apa Sih Kegunaannya?


Sudah berapa lama anda memakai Windows? dan seberapa sering anda melakukan refresh? disini kita akan membahas apa sih sebenarnya REFRESH itu? apa sih kegunaanya? Kenapa kita harus melakukannya? Apa sebegitu pentingnya melakukan refresh? dan apa yang terjadi bila kita tidak melakukan refresh? 

Ini Penjelasannya
1. Apa itu Refresh? Menurut kamus yang saya memiliki Refresh memiliki arti menyegarkan, Seperti pada  halaman internet, bila kita mengunjungi suatu halaman dan halaman itu tidak termuat dengan sempurnya, apa yang akan kita lakukan? pasti Refresh, untuk apa? biar halaman yang kita buka itu loading ulang dan dapat menampilkan semua material yang ada dalam halaman itu. Nah, agak berbeda dengan yang ada di komputer, di komputer kita melakukan refresh untuk merubah tampilan di komputer sobat yang baru saja kita rubah, misal kita baru saja membuat, menghapus, memindah, menyimpan atau mengubah nama suatu file tapi namanya belum berubah, kita tinggal REFRESH saja dengan F5 atau klik kanan>Refresh, dan alhasil ditampilan file yang baru saja kita ubah akan berubah.

2. Apa Kegunaanya? Seperti yang saya jelaskan diatas, Fungsi/Kegunaan dari refresh adalah untuk merubah tampilan bila kita baru saja merubah nama/lokasi suatu file.

3. Kenapa Kita Harus Melakukannya? Untuk merubah tampilan di komputer kita yang belum berubah setelah kita merubah suatu file.

4. Apa Sebegitu Pentingnya Melakukan Refresh? Ya, Penting, Sangat. Karena apabila kita tidak melakukan Refresh kita tidak akan melihat apa yang baru saja kita lakukan pada suatu file.

5. Apa Yang Terjadi Bila Kita TIDAK Melakukan Refresh? Yang AKAn terjadi bila kita tidak melakukan REFRESH adalah kita akan mendapatkan tampilan lama kita dan kita belum akan mendapatkan perubahan setelah melakukan suatu hal pada file kita.

JADI INTINYA, intinya (menurut beberapa sumber) refresh itu HANYA berpengaruh pada tampilan saja, bukan pada performanya, jadi BILA ada yang bilang bahwa refresh itu bisa melegakan RAM kita, dan akan membuat komputer kita lebih cepat dalam beroperasi, itu MURNI tidak benar, dan itu hanya lah sebuah SUGESTI, TAPI apabila kita tidak melakukan refresh maka hati kita belum lega, maka REFRESH saja terus, hitung hitung sambil olahraga jari, hahaha

NOTE :
- Jangan lupa KLIK tombol IKUTI blog ini di samping ya gaes.
- Jangan lupa juga LIKE FANSPAGE blog ini di Facebook ya gaes.
- Jangan lupa juga FOLLOW TWITTER nya ya gaes, hehehe

--- SEKIAN, SEMOGA BERMANFAAT ---

Friday, March 3, 2017

Tentang Brigjen Abdul Aziz Al-Faghm, Pengawal Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud




Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud akan berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017.
Rencananya, dalam kunjungannya ke Indonesia, Ia akan membawa 1.500 anggota delegasi, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran.

Tapi, satu sosok yang pasti akan masuk foto para wartawan, justru bukanlah pangeran maupun kerabat sang raja.

Sosok itu adalah seorang pria gundul, berbadan tinggi tegap, memakai setelan jas rapi, dan punya sorot mata yang tajam.

Siapa dia?

Ya, pria gundul itu adalah Brigadir Jenderal Abdul Aziz Al-Faghm.

Dia merupakan jebolan kesatuan pasukan elit Arab Saudi.

Penulis sekaligus pakar perang dan militer, Thomas Wictor, menulis, Abdul Aziz Al-Faghm merupakan satu dari sedikit tentara di Saudi yang punya kualifikasi komplet.

Berikut, 5 fakta menarik soal Brigjen Al-Faghm :

1. Skill Komplet, Mulai Pilot Sampai Penjinak Bom
Berbagai badge (tanda lulus pendidikan militer) yang telah dimilikinya antara lain badge Pasukan Khusus, serta badge Pasukan Rahasia Anti-Terorisme Saudi.

Selain badge itu, Abdul Aziz Al-Faghm punya badge pelatihan terjun payung dari sejumlah pasukan elit Amerika Serikat, yakni US Army Master Parachutist jump wings dan US Navy Master Parachutist jump wings.

Tak hanya piawai soal bertempur di darat, Abdul Aziz Al-Faghm juga bisa menerbangkan pesawat maupun helikopter dalam kondisi darurat.

Hal itu ditunjukkan dari badge Saudi Air Force pilot’s wings yang ia miliki.
Lalu, badge Saudi Combat Diver, merupakan bukti bahwa menyelam di laut, adalah kemampuan yang mudah saja baginya.

Ia bahkan dikenal punya kemampuan menjinakkan bahan peledak, dari badge penjinak bom yang dimilikinya.

Semua badge itu dimiliki oleh Abdul Aziz Al-Faghm melalui pelatihan selama lebih dari 10 tahun.

2. Tua Hanya Usianya
Sebagai seorang tentara berpangkat brigadir jenderal, Abdul Aziz Al-Faghm diyakini telah berusia sekitar 50 tahun.

Tapi, penampakan fisiknya seringkali membuat orang kagum.Fisik tubuhnya masih tegap, kekar, dan terjaga.

Menurut Thomas Wictor, kekuatan fisiknya bahkan disebut-sebut masih bisa menandingi seorang tentara di usia 20 tahunan.

Lihat saja fotonya saat mengawal Raja Salman di Malaysia, 27 Februari 2017. Ia masih terlihat bak aktor film laga, ketimbang seorang perwira tentara berusia 50 tahunan.

3. Bukan Hanya Ahli Teori
Brigjen Abdul Aziz Al-Faghm lulus dalam banyak pelatihan militer.

Apakah dia hanya ahli teori saja?

Tidak.

Dia telah mendapat penghargaan Order of Bravery, sebuah penghargaan tertinggi untuk para prajurit tangguh di Saudi, tidak hanya sekali, tapi beberapa kali.

Asal tahu saja, menurut Thomas Wictor, untuk meraih penghargaan ini, seseorang harus ikut dalam perang fisik atau terjun sebagai prajurit kombatan.

Dengan melihat fotonya saat berada di sisi Raja Salman, Thomas Wictor memuji Brigjen Abdul Aziz Al-Faghm sebagai orang yang sangat teliti dan disiplin dalam melindungi raja.

Hal itu terlihat dalam posisi tangannya ketika berjalan melindungi Raja Salman.

Posisi tangan itu menandakan ia selalu dalam posisi siaga.

4. Kesetiaan Tak Diragukan
Apakah skill komplet adalah satu-satunya alasan mengapa Raja memilihnya sebagai pengawal pribadi?

Bukan.

Ada lagi alasan lain yang diyakini membuat Raja Salman susah berpaling darinya. Hal itu adalah kesetiaan alias loyalitas. Brigjen Abdul Aziz Al-Faghm telah menjadi pengawal raja selama lebih dari 10 tahun.

Itu artinya, sebelum mengawal Raja Salman, dia juga mengawal Raja Arab Saudi sebelumnya, yakni Raja Abdullah bin Abdulaziz Al Saud, yang mangkat pada 23 Januari 2015.

Saat Raja Abdullah mangkat dan dimakamkan, Al-Faghm menjadi pengawal terdepan iring-iringan penggotong jenazah Raja Abdullah.

Saat itu, fotonya mengawal iring-iringan jenazah menjadi viral. Banyak warga Arab Saudi menaruh haru kepadanya. Pasalnya, ia harus sebisa mungkin menjaga emosi di momen itu.

Banyak yang meyakini ia terpukul dengan kematian Raja Abdullah. Tapi, dia tetap tegar tak menangis di pemakaman itu.

5. Titisan Sang Ayah
Al-Faghm lulus dari akademi militer King Khaled Military College di tahun 1991.

Dia lalu lolos masuk ke unit pasukan khusus Arab Saudi, sebelum akhirnya terpilih masuk ke Royal Guard, atau pasukan khusus kerajaan.

Hanya orang-orang terpilih yang dipercaya masuk ke kesatuan ini. Yang menarik, ayah dari Al-Faghm, ternyata juga menjadi abdi Raja Arab Saudi sebelumnya, selama 30 tahun.

PERHATIKAN KECEKATANNYA SAAT MENGAWAL RAJA SALMAN

Tak peduli itu pejabat atau tamu undangan, beberapa kali, ia mengusir orang-orang yang ia anggap bisa membahayakan nyawa Raja Salman yang dia lindungi.

Saturday, February 25, 2017

Cara menambah Kapasitas Harddisk dengan HDD Caddy


Siapa yang tidak mau menambah kapasitas Harddisk kalau kapasitas Harddisk mereka sudah merah atau sudah tipis. tapi yang kita bingungin dimana kita harus taruh Harddisk nya, apakah kita harus memakai kabel agar bisa digunakan secara external? tentu saja tidak harus, itu anya akan membuat kita "ribet", disinilah kegunaan dari HDD Caddy, dengan barang ini kita bisa mengganti DVD-RW di Notebook kita dengan Harddisk, sehingga kapasitas Harddisk kita bertambah. Disini saya akan membagikan cara menSETTING WINDOWS setelah kita sudah mengganti DVD-RW kita dengan Harddisk di HDD Caddy tapi tidak muncul di Komputer kita.

TUTOR :




Thursday, February 16, 2017

STMIK Amikom Yogyakarta Resmi Menjadi Universitas Amikom Yogyakarta

Universitas Amikom Yogyakarta
www.amikom.ac.id


STMIK AMIKOM Yogyakarta Berubah status menjadi Universitas AMIKOM Yogyakarta. Perubahan Status tersebut secara resmi diputuskan melalui Izin Perubahan Bentuk dari Dirjen Pendidikan Tinggi (DIKTI) KEMENRISTEKDIKTI dengan Nomor Surat: 99/KPT/I/2017 tanggal 20 Januari 2017. Sesuai dengan Izin tersebut, Universitas Amikom Yogyakarta Memiliki 16 Program Studi, dengan perincian Sebagai berikut: S2 Magister Teknik Informatika, S1 Informatika, S1 Sistem Informasi, S1 Teknologi Informasi, S1 Rekayasa dan Teknik Komputer, S1 Arsitektur, S1 Geografi, S1 Perencanaan Wilayah dan Tata Kota, S1 Ekonomi, S1 Akuntansi, S1 Kewirausahaan, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Hubungan Internasional, S1 Ilmu Pemerintahan, D3 Teknik Informatika, dan D3 Manajemen Informatika.

Perubahan Bentuk Status Dari Sekolah Tinggi ke Universitas ini merupakan bukti Konsistensi perkembangan Amikom dari Tahun ke tahun. Amikom sendiri berdiri 22 tahun yang lalu, Pada tanggal 11 Oktober 1994 dengan nama Akademi Manajemen Informatika dan Komputer "AMIKOM YOGYAKARTA", yang terdiri 2 Prodi, D3 Teknik Informatika dan D3 Manajemen Informatika. Setelah 8 tahun berdiri, Pada Tahun 2002, Amikom pun menambah 2 program Studi S-1. dan secara resmi berubah bentuk menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) AMIKOM Yogyakarta. Untuk Menjawab Kebutuhan Tenaga terdidik untuk jenjang pasca sarjana, Amikom juga menambah Program Magister Teknik Informatika (S2) pada Tahun 2008. Seiring dengan terus berkembangnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan semakin luasnya penerapan teknologi di berbagai bidang, serta kebutuhan untuk meningkatkan daya saing bangsa, maka pada tahun 2017 ini, Amikom pun kembali berubah bentuk menjadi Universitas.

Seluruh Program Studi baru yang diselenggarakan di Universitas AMIKOM Yogyakarta, ditunjang dengan Teknologi-teknologi terkini yang memungkinkan terjadinya konvergensi unik antara bidang tersebut dengan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK). Beragam Prodi Baru tersebut juga akan ditunjang dengan adanya Lingkungan kreatif yang terdapat dalam Amikom Creative Economy Park. Amikom Creative Economy Park sendiri merupakan Area Ekonomi Kreatif yang terdapat di Kompleks Amikom. Beberapa destinasi tersebut diantaranya adalah: Inkubasi ICT (Amikom Business Park), Software House (Innovation Centre, Time Excelindo Software), Studio Game (PT. GIT Solution), Radio Channel (Radio MQ FM), Television Channel (RBTV), Internet Service Provider (Time Excelindo-ISP), Digital Library (Resource Center), dan Studio Animasi (MSV Pictures). Selain Itu, Untuk menunjang proses belajar mengajar, Dalam waktu dekat Amikom juga berencana akan menambah beragam fasilitas, seperti gedung dan infrastruktur penunjang lainnya.

Surat Keputusan Perubahan Bentuk STMIK AMIKOM Yogyakarta menjadi Universitas AMIKOM Yogyakarta tersebut diserahkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi KEMENRISTEKDIKTI pada tanggal 14 Februari 2017 di Ruang Cinema Amikom. Diharapkan dengan berubahnya status amikom menjadi Universitas AMIKOM Yogyakarta akan semakin memicu civitas amikom untuk bekerja lebih keras, dan melayani lebih baik lagi untuk mencapai visinya agar menjadi perguruan tinggi kelas dunia yang unggul dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis entrepreneurship (Private Entrepreneur University).

Thursday, August 25, 2016

Apa Itu Sianida? dan Apa Saja Efeknya Pada Tubuh?

Pada pertengahan Januari 2016, masyarakat digegerkan oleh berita kematian seorang wanita bernama Wayan Mirna Salihin (27 tahun), setelah ia meminum es kopi Vietnam di salah satu café di Grand Indonesia.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan otopsi yang dilakukan pihak berwenang, diketahui adanya zat yang bersifat korosif menempel di bagian organ tubuh korban. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan bahwa sampel yang diminum korban mengandung zat yang diduga sianida.

Apa itu sianida?
Sianida atau Natrium Sianida (NaCN), merupakan bahan kimia berbentuk kristal kubus atau serbuk, granule, tidak berwarna hingga putih, berbau seperti almond. Jika kering tidak berbau, tetapi jika menyerap air berbau sianida.

Bahan kimia ini berakibat fatal bila terhirup atau tertelan. sianida menyerang semua jaringan sehingga tidak terjadi pertukaran oksigen atau disebut mengalami hipoksia yakni kekurangan oksigen dalam jaringan.

Dilansir dari Kompas.com, Spesialis Jantung RS Bunda, Dr. Dicky Armein Hanafy mengatakan,"Sianida merupakan racun paling mematikan yang merusak sistem saraf sentral dan sistem saraf otot."

Sianida banyak digunakan sebagai insektisida dan mitisida, atau untuk fumigasi dan digunakan untuk mengekstraksi emas dan perak di pertambangan.

Bahan kimia ini juga mudah untuk terhirup. Ketika dilarutkan atau dibakar, ia melepaskan zat yang sangat beracun, yakni hidrogen gas sianida.

Efek terhadap kesehatan
Dilansir dari situs resmi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Indonesia, paparan sianida dalam jangka pendek dapat menyebabkan iritasi pada hidung dan selaput lendir. Jika konsentrasinya lebih dari 5 mg/m3, kabut sianida alkali dapat menyebabkan luka dan pendarahan pada hidung. Jika terserap dalam jumlah yang cukup, dapat terjadi efek sistemik, sebagaimana halnya pada paparan tertelan jangka pendek.

Terpapar senyawa  sianida dalam konsentrasi rendah dengan jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan penurunan selera makan, sakit kepala, kelemahan, mual, pusing dan gejala iritasi pada saluran pernafasan bagian atas. 

Menelan Sianida dalam dosis yang sangat besar dapat mengakibatkan kehilangan kesadaran secara tiba-tiba, seringkali disertai kejang dan kematian, umumnya dalam jangka waktu 1 – 15 menit.

Konsentrasi yang lebih rendah dapat mengakibatkan korosi pada selaput lendir lambung, bau amandel yang tidak enak pada nafas, rasa terbakar, rasa tercekik pada tenggorokan, erupsi noda bintik pada wajah, pengeluaran air liur, mual dengan atau tanpa disertai muntah, kegelisahan, rasa bingung, pusing, perasaan gamang, rasa lemah, sakit kepala, denyut nadi cepat, palpitasi, kekakuan pada rahang bagian bawah, dan opisthotonos, Laju dan kedalaman pernafasan umumnya meningkat pada awalnya, dan kemudian menjadi lambat dan terengah-engah.

Selain itu, juga dapat menyebabkan pengeluaran urin diluar kemauan serta diare. Pada tahapan kejang-kejang, dapat diikuti dengan kelumpuhan. Bola mata dapat menonjol keluar dan manik mata dapat menjadi tidak reaktif. Kerusakan terhadap saraf optik dan retina, serta kebutaan kemungkinan dapat terjadi. Mulut dapat berbusa, yang terkadang disertai darah, merupakan indikasi terjadinya edema paru.

Jika kematian terjadi, biasanya dalam jangka waktu 4 jam dan dapat disebabkan karena terhentinya fungsi sistem pernafasan atau anoreksia pada jaringan. Gejala lain dapat meliputi nyeri dada, bicara tidak teratur, dan tahapan stimulasi pada susunan saraf pusat yang bersifat sementara yang disertai hypernea dan sakit kepala.

Sedangkan jika menelan senyawa sianida dalam konsentrasi amat rendah dengan jangka waktu yang lama dapat menyebabkan penurunan selera makan, sakit kepala, kelemahan, mual dan pusing.

Bagaimana Cara Sianida menghabisi nyawa Wayan "MIRNA" Salihin?
Zat arsenik berupa sianida, bisa menghilangkan nyawa seseorang dengan mudahnya. Hal tersebut yang menimpa Wayan Mirna Salihin (27), usai menyeruput kopi khas Vietnam yang di dalamnya terkandung zat berbahaya tersebut.

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Musyafak membenarkan hal tersebut. Apabila masuk ke tubuh seseorang, zat ini dengan mudahnya menggerogoti sistem pernapasan manusia dalam waktu hitungan menit

"Sianida ini cukup cepat berdifusi dengan jaringan di sel tubuh, dalam waktu 15 detik pun bisa masuk di sel tubuh," ujar Musyafak kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/2/2016).

Memasuki tiga menit, sianida mulai mempengaruhi sistem pernapasan. Alhasil, di detik-detik itu orang akan merasa kesulitan bernapas karena sianida telah merampas oksigen di dalam tubuh.

"Dalam waktu 3 menit bisa mempengaruhi frekuensi dari pernapasan secara cepat dan dangkal. Karena reaksi dari sianida itu tubuh memerlukan oksigen yang banyak, sehingga cepat menganggu pernapasan," bebernya.

Kemudian, 8-10 menit berikutnya, sianida mulai merambat ke otot jantung. Disitulah, aktivitas di bagian jantung mengalami gangguan yang bisa menyebabkan kematian. Diketahui, usai menyeruput kopi yang mengandung sianida, tubuh Mirna tampak kejang-kejang.

Musyafak mengaku, itu merupakan respon tubuh saat mengetahui keberadaan sianida. Tak hanya kejang, bahkan terkadang bisa sampai koma akibat adanya otot-otot yang kaku.

"Dampaknya itu bisa kejang, bisa sampai koma, karena sianida ini kan memblok oksigen yang dikasih sel-sel tubuh, sehingga sel tubuh kekurangan oksigen dan itu berbahaya untuk sel otak," pungkasnya.

Sebenarnya, pertolongan pertama yang bisa dilakukan kepada seseorang yang tak sengaja terkena sianida yaitu membawa ke tempat terbuka sehingga ia bisa menghirup udara bebas. Sayang, saat itu Mirna tak mendapat hal tersebut.

Mirna Adalah Korban Pembunuhan "Extra Ordinary"
Begitu banyak komentar di media sosial mengenai kematian Wayan Mirna Salihin, korban pembunuhan menggunakan zat beracun Sianida. Banyak pula komentar tersebut yang merendahkan makna dari tragedi yang menimpa wanita tersebut.

Bahkan ada yang menulis, "Memangnya siapasih Mirna itu, sampai diekspos seperti itu". Tak sedikit menyatakan kematian Mirna tak pantas mendapat liputan yang dianggap mereka berlebih, bukan pahlawan, bukan pejabat, ataupun orang ternama.

Menurut saya, pembunuhan yang terjadi pada Wayan Mirna Salihin termasuk "Extra Ordinary" alias diluar kebiasaan dari tindak pembunuhan biasa.

Tindakan meracun Mirna dengan sianida, yang mengakibatkan perempuan tersebut kehilangan nyawa 6 Januari lalu, terjadi di ruang publik, lingkungan keramaian, di Olivier Cafe, West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat. 

Suatu bentuk penegasan dan pernyataan terbuka dari siapapun pelakunya. Tidak seperti umumnya, alih-alih membunuh tersebunyi, namun eksekusi tindakan dilakukan di muka umum.

Ketika pertama kali muncul, kasus ini menjadi viral di media sosial. Suatu aksi jenius dari tindak kriminal, yang berhasil ciptakan keresahan, bahkan ketakutan di kalangan netizen.

Menjadi atensi bagi penegak hukum, dalam kacamata bahwa pembunuhan itu terjadi di ibukota negara, di pusat keramaian, pusat perekonomian, dengan metode yang tidak awam yakni penggunaan racun sianida.

Pembunuhan atas Mirna begitu apik, terencana baik, buah kerja kejahatan dari individu atau bahkan mungkin kelompok yang cerdas.

Kejahatan dengan tingkat operasi cerdas bukanlah kejahatan biasa, namun adalah kejahatan "Extra Ordinary". Dalam tingkatan ini, bahkan polisi akan kesulitan mencari motif pembunuhan, tanpa motif maka tidak ada pihak yang dapat dituding bertanggungjawab.

Mirna tewas bukan karena belati apalagi senjata api, namun zat Sianida yang mengalir di pembuluh darahnya. Dalam banyak kasus pembunuhan menggunakan sianida dilakukan secara profesional, dengan sasaran orang penting, lawan politik, maupun musuh negara.

Jauh lebih mudah membeli senjata api ketimbang senyawa racun yang mengandung Sianida. Bahan ini digunakan sangat terbatas dan dengan pengawasan serta ijin dari lembaga negara.

Senyawa mengandung sianida digunakan dalam pertambangan, industri elektronik, perusahaan farmasi, yang dikontrol penuh oleh pemerintah.

Di sini tampak bahwa pelaku pembunuhan Mirna berada dalam level kejahatan yang tinggi. Memiliki kemampuan untuk mengakses zat beracun tersebut, yang dapat saja diperoleh di dalam negeri atau dari luar negeri.

Hal ini benar-benar menjadi sangat berbahaya, apalagi jika penegak hukum tidak bisa mengungkap pembunuh Mirna. Ini akan menjadi contoh, metode baru, dalam aksi kejahatan di masa depan bahwa Sianida menjadi senjata pembunuh yang nyaris sempurna.

Sebagai manusia, mahluk yang dianugerahi empati, tidak pantaslah kita mengkerdilkan pembunuhan yang terjadi pada Wayan Mirna Salihin, apa lagi ini terkait dengan berkembangnya kejahatan pada level kecerdasa yang semakin tinggi.

Seperti kata bijak ilmuan, Albert Einstein, dunia ini menjadi tempat yang berbahaya untuk ditempati, bukan karena orang-orang semakin jahat, namun karena ketidakpedulian untuk merubahnya.

Source : kompasiana.com
Source : news.okezone.com
Source : nationalgeographic.co.id

Visitor

Contact Me

Labels

Naruto (47) Music (45) Info (44) Games (23) Tips n Trick (17) Other (16) Software (16) Karaoke (13) Life (13) Hijrah (4) Ibadah (4) Iklan (4) Hidayah (3) Istiqomah (3) Kehidupan (2) Akhirat (1) Dakwah (1) Fasik (1) Lisan (1) Munafik (1) Ukhuwah (1) Ulama (1) Ustadz (1) Yakin (1)

Followers

Powered by Blogger.