Sepuluh Senapan Terbaik di Dunia
Spesifikasi :
Asal : Amerika Serikat
Tipe : Senapan Semi Otomatis
Kaliber : 7.62 x 51 mm (.30 inch) NATO
Kecepatan : Mendekati 2.799 feet per second (850 m/s)
Rata – rata tembakan : 100 – 750 butir/menit
Jarak Efektif : 500 yard
Berat Kosong : 4,5 kg
Panjang : 44 inch
Kapasitas : 20 butir
Mekanisme : Rotating Bolt, Gas Operated
Pada akhir PD II, satu pleton infanteri Amerika Serikat diwajibkan untuk membawa empat jenis senapan yang berbeda, dengan empat jenis amunisi yang berbeda pula. Untuk mengatasi kesulitan ini, maka Amerika Serikat memerlukan suatu senapan yang memiliki peran ganda. Hasilnya, pada tahun 1957 dikembangkanlah M14, senapan yang dikenal sangat akurat dengan kaliber 7.62 standar NATO. Senapan ini digunakan secara massal pada era Perang Vietnam. Para tentara Amerika Serikat menyukai keefektifannya dalam menembak, namun tidak dengan berat senapannya. Meskipun Amerika Serikat telah mengembangkan senapan sejenis yang lebih ringan, senjata ini tetap digunakan di medan peperangan oleh para penembak jitu (Sniper). Senapan ini juga menjadi basis senapan M21 dan M25.
Pengguna : Amerika, Argentina, Australia, Colombia, Costarica, Ecuador, Estonia, Israel, Laos, Maroko, Filipina, Korea Selatan, Taiwan, Venezuela, Yunani,dll.
Spesifikasi :
Asal : Jerman (Era Nazi)
Tipe : Senapan Serbu
Kaliber : 7.62 x 33 mm Kurz
Kecepatan : Mendekati 2.133 feet per second (685 m/s)
Rata – rata tembakan : 500 – 600 butir/menit
Jarak Efektif : 600 m
Berat Kosong : 5,22 kg
Panjang : 37 inch
Kapasitas : 30 butir
Mekanisme : Tilting Bolt, Gas Operated
Ketika infanteri Jerman mengakui keunggulan senapan otomatis buatan Russia, pengembang persenjataan Jerman hadir dengan senjata revolusioner yang mereka beri nama Sturmgewehr (lit. : Senapan Serbu). Senjata ini memiliki keefektifan pada peluru 7.92 mm yang lebih pendek, dan memungkinkan para infanteri untuk membawa amunisi yang lebih banyak. Namun, Sturmgewehr datang ketika Jerman di ambang kekalahan, sehingga senapan ini tidak memiliki peran yang signifikan di dalam PD II. namun, bagaimanapun senapan ini masih diakui atas keunggulan atas beberapa inovasinya.
Pengguna : Jerman Timur, Jerman Barat, Jerman Nazi, Kerajaan Hungaria, Yuoslavia.
8. 1903 Springfield
Spesifikasi :
Asal : Amerika Serikat
Tipe : Bolt-Action Rifle
Kaliber : 7.62 x 63 mm (.30-06 inch)
Kecepatan : Mendekati 2.700 feet per second
Rata – rata tembakan : 15 butir/menit
Jarak Efektif : 656 yard
Berat Kosong : 3,9 kg
Panjang : 43,9 inch
Kapasitas : 5 butir
Mekanisme : Bolt Action
Karena performa yang buruk dari senapan Krag-Jorgensen buatan Norwegia yang digunakan oleh pasukan AS dalam Perang Spanyol-Amerika, para pengembang senjata Amerika memikirkan sebuah senjata yang lebih ‘layak’ untuk digunakan di dalam peperangan. Kemudian, mereka sedikit memodifikasi Mauser 7mm buatan Jerman dan membuahkan sebuah senapan dengan akurasi yang cukup memuaskan. Sempat mendapatkan gelar sebagai senapan yang luar biasa kuat dan akurat pada tahun 1903. Pada Pertempuran Belleau Woods 1918, Marinir Amerika yang bersenjatakan senapan ini berhasil memukul mundur pihak musuh dari jarak 700 – 800 yard. Senapan ini juga berperan penting pada Perang Korea dan PD II, dan masih digunakan secara terbatas pada Perang Vietnam.
Pengguna : Amerika Serikat
7.STEYR AUG
Spesifikasi :
Asal : Austria
Tipe : Senapan Serbu Bull-Pup
Kaliber : 5.56 x 45 mm (.22 inch)
Kecepatan : 3,182 feet per second
Rata – rata tembakan : 680 – 750 butir/menit
Jarak Efektif : 2700 m
Berat Kosong : 3,6 kg
Panjang : 31,1 inch
Kapasitas : 30 – 42 butir
Mekanisme : Rotating Bolt, Gas Operated
Diperkenalkan pada tahun 1977, senapan Bull-Pup ini memiliki laras, receiver, dan action di belakang tangan pemegang senjata. Menghasilkan suatu senapan yang ringkas, ringan, dan mudah dibawa. Senapan ini juga dilengkapi dengan sistem pertukaran barel, magazine yang transparan, dan output selongsong peluru yang bisa dikeluarkan dari kiri dan kanan. Satu kelemahan senapan ini adalah modelnya yang ‘nyeleneh’ dan menyerupai senapan di dalam film Sci-Fi.
Pengguna : Argentina, Australia, Selandia Baru, Bolivia, Ekuador, Irlandia, Luxemburg, Saudi Arabia, Tunisia, Pakistan, Amerika Serikat, Indonesia.
6.MAUSER K98k CARBINE (Karabiner 98k)
Spesifikasi :
Asal : Jerman (Era Nazi)
Tipe : Bolt-Action Rifle
Kaliber : 7.92 x 57 mm (.30 inch) Mauser
Kecepatan : 2,493 feet per second
Rata – rata tembakan : 10 – 15 butir/menit
Jarak Efektif : 500 m
Berat Kosong : 3,7 kg
Panjang : 43,70 inch
Kapasitas : 5 butir
Mekanisme : Bolt Action
Pertamakali diproduksi pada akhir abad ke 19. Mauser 98 adalah kombinasi sempurna dari banyak jenis senapan yang beredar pada akhir abad ke 19. Serbuk tanpa asap, klip yang bisa dimasukkan ke dalam magazine, dan mekanisme bolt – action yang mengagumkan menjadi dasar pembuatan senapan modern. Senapan Mauser 98 digunakan selama PD I dan memberikan dampak yang luar biasa, dan pada tahun 1930 Jerman mengembangkan senjata ini agar menjadi lebih ringan dan lebih efisien. Namun badai senjata otomatis membuat senapan ini kalah saing. Meski demikian, Mauser tetap dikenal sebagai salah satu senapan paling legendaris hingga saat ini.
Pengguna : RRC, Jerman Nazi, Jerman Timur, Indonesia, Belanda, Perancis, Turki, Pakistan, Ethiopia, dll
5.FN FAL
Spesifikasi :
Asal : Belgia
Tipe : Senapan Tempur
Kaliber : 7.62 x 51 mm (.30 inch) NATO
Kecepatan : 2,700 feet per second
Rata – rata tembakan : 650 – 700 butir/menit
Jarak Efektif : 400 – 600 m
Berat Kosong : 4,3 kg
Panjang : 43 inch
Kapasitas : 20 butir
Mekanisme : Gas Operated, Tilting Breechblock
Berawal dari perusahaan FAL yang mencoba mengembangkan sebuah senapan Sturmgewehr 44 milik Jerman, namun tidak dapat memenuhi permintaan NATO yang membutuhkan senapan 7.92 mm dengan ukuran yang lebih panjang. Kemudian produsen senapan Belgia Fabrique Nationale (FN) memberikan alternative desain senapan yang panjang namun ringan. Senapan ini sempat menjadi sensasi di lebih dari 50 Negara, meski sulit digunakan secara otomatis. Senapan ini memberikan kejayaan pada pihak Australia di saat Perang Vietnam, membantu Israel pada Perang Enam Hari, dan digunakan kedua kubu pada saat Perang Kepulauan Falkland terjadi.
Pengguna : Sebagian besar Negara di seluruh benua.
4.M1 Garand
Spesifikasi :
Asal : Amerika Serikat
Tipe : Senapan Semi Otomatis
Kaliber : 7.62 x 51mm NATO
Kecepatan : 2,800 feet per second
Rata – rata tembakan : 30 butir/menit
Jarak Efektif : 402 m
Berat Kosong : 4,31 kg
Panjang : 43.5 inch
Kapasitas : 8 butir
Mekanisme : Gas Operated, Rotating Bolt
Diperkenalkan oleh tentara AS pada tahun1936, M1 Garand sulit memasuki pasaran dunia, hingga lima thun kemudian M1 memulai peperangan perdananya bersama para tentara Amerika. Mungkin panjang senapan ini menjadi kendala di saat peperangan, namun tidak diragukan lagi bahwa M1 adalah senapan semi otomatis pertama yang sukses memasuki pasaran dengan jumlah yang mengagumkan. Lebih dari 6.25 juta M1 Garand telah diproduksi sejak tahun 1960.
Pengguna : Amerika Serikat, Indonesia, Perancis, Korea Selatan, Jepang, dan sebagian Negara di Asia dan Eropa.
3.Lee-Enfield SMLE
Spesifikasi :
Asal : Kerajaan Inggris
Tipe : Bolt Action Rifle
Kaliber : .303 Mk VII SAA Ball
Kecepatan : 2,743 feet per second
Rata – rata tembakan : 15 – 20 butir/menit
Jarak Efektif : 503 m
Berat Kosong : 4 kg
Panjang : 44 inch
Kapasitas : 10 butir
Mekanisme : Bolt Action
Senjata Infanteri standar dari PD I hingga krisis Terusan Suez pada 1956, senapan ini mempunyai reputasi pada kehandalan, akurasi, dan laju tembakan yang fenomenal. Magazinnya mampu menampung 10 peluru, menjadikannya senapan dengan kapasitas peluru terbesar pada separuh abad ke 20. Terdapat sekat pada penutupnya yang dapat mencegah lumpur untuk tidak menyumbat senjata. Di tangan seorang Infanteri terlatih, senapan ini mampu melakukan “mad minute” yaitu tiga puluh peluru mengenai target sejauh 200 meter dalam satu menit, membuat senapan ini mampu menyaingi senapan semi otomatis modern.
Pengguna : Sebagian besar Negara di seluruh benua.
2.M16
Asal : Amerika Serikat
Tipe : Senapan Serbu
Kaliber : 5.56×45mm NATO
Kecepatan : 3,110 feet per second
Rata – rata tembakan : 700 – 950 butir/menit
Jarak Efektif : 550 m
Berat Kosong : 3.26 kg
Panjang : 3.95 inch (1m)
Kapasitas : 20-30 butir
Mekanisme : Gas Operated, Rotating Bolt
Meskipun butuh waktu untuk memperbaiki kemacetan senjata ini selama percobaannya di awal 1960-an, M16 terbukti memiliki performa yang luar biasa dengan akurasi dan efektivitas tempur yang sangat mengagumkan. Senapan ini memenuhi keinginan militer AS untuk mengembangkan senapan modern yang ringan yang bisa menggantikan senapan M1 tipe sebelumnya. Senapan ini memiliki fitur otomatis termasuk paduan dari logam ringan dan plastik, sistem gas sederhana, dan penggunaan peluru 5.56. Memudahkan para prajurit untuk membawa dua kali jumlah amunisi untuk berat yang sama daripada senapan berpeluru 7.62.
Pengguna : Sebagian besar Negara di seluruh benua.
Asal : Uni Soviet
Tipe : Senapan Serbu
Kaliber : 7.62×39mm M43/M67
Kecepatan : 2,350 feet per second
Rata – rata tembakan : 600 butir/menit
Jarak Efektif : 400 m
Berat Kosong : 3.2 kg
Panjang : 3.4 inch (1m)
Kapasitas : 30 butir
Mekanisme : Gas Operated, Rotating Bolt
Dengan jumlah lebih dari 75 juta di seluruh dunia, AK-47 (a.k.a Kalashnikov) adalah sebuah legenda senjata api yang mungkin menimbulkan hasil yang lebih mematikan dari senjata – senjata sebelumnya. Dibuat berdasarkan desain dasar Sturmgewehr milik Jerman dengan sedikit modifikasi, senapan ini mampu menampung peluru menengah. AK-47 bukan hanya mudah diproduksi, namun juga biaya produksinya sangat rendah, senjata ini juga terbukti tahan di segala kondisi yang bahkan tidak ada satu senapan pun yang dapat menyainginya. Meski mempunyai akurasi yang sedang, Kalashnikov memiliki kemampuan untuk membangun sebuah ‘dinding kematian’.
Pengguna : Hampir semua Negara di dunia.
Sumber :
en.wikipedia.org
military.discovery.com
Asal : Amerika Serikat
Tipe : Senapan Semi Otomatis
Kaliber : 7.62 x 51 mm (.30 inch) NATO
Kecepatan : Mendekati 2.799 feet per second (850 m/s)
Rata – rata tembakan : 100 – 750 butir/menit
Jarak Efektif : 500 yard
Berat Kosong : 4,5 kg
Panjang : 44 inch
Kapasitas : 20 butir
Mekanisme : Rotating Bolt, Gas Operated
Pada akhir PD II, satu pleton infanteri Amerika Serikat diwajibkan untuk membawa empat jenis senapan yang berbeda, dengan empat jenis amunisi yang berbeda pula. Untuk mengatasi kesulitan ini, maka Amerika Serikat memerlukan suatu senapan yang memiliki peran ganda. Hasilnya, pada tahun 1957 dikembangkanlah M14, senapan yang dikenal sangat akurat dengan kaliber 7.62 standar NATO. Senapan ini digunakan secara massal pada era Perang Vietnam. Para tentara Amerika Serikat menyukai keefektifannya dalam menembak, namun tidak dengan berat senapannya. Meskipun Amerika Serikat telah mengembangkan senapan sejenis yang lebih ringan, senjata ini tetap digunakan di medan peperangan oleh para penembak jitu (Sniper). Senapan ini juga menjadi basis senapan M21 dan M25.
Pengguna : Amerika, Argentina, Australia, Colombia, Costarica, Ecuador, Estonia, Israel, Laos, Maroko, Filipina, Korea Selatan, Taiwan, Venezuela, Yunani,dll.
9. STURMGEWEHR 44 (StG 44)
Spesifikasi :
Asal : Jerman (Era Nazi)
Tipe : Senapan Serbu
Kaliber : 7.62 x 33 mm Kurz
Kecepatan : Mendekati 2.133 feet per second (685 m/s)
Rata – rata tembakan : 500 – 600 butir/menit
Jarak Efektif : 600 m
Berat Kosong : 5,22 kg
Panjang : 37 inch
Kapasitas : 30 butir
Mekanisme : Tilting Bolt, Gas Operated
Ketika infanteri Jerman mengakui keunggulan senapan otomatis buatan Russia, pengembang persenjataan Jerman hadir dengan senjata revolusioner yang mereka beri nama Sturmgewehr (lit. : Senapan Serbu). Senjata ini memiliki keefektifan pada peluru 7.92 mm yang lebih pendek, dan memungkinkan para infanteri untuk membawa amunisi yang lebih banyak. Namun, Sturmgewehr datang ketika Jerman di ambang kekalahan, sehingga senapan ini tidak memiliki peran yang signifikan di dalam PD II. namun, bagaimanapun senapan ini masih diakui atas keunggulan atas beberapa inovasinya.
Pengguna : Jerman Timur, Jerman Barat, Jerman Nazi, Kerajaan Hungaria, Yuoslavia.
8. 1903 Springfield
Asal : Amerika Serikat
Tipe : Bolt-Action Rifle
Kaliber : 7.62 x 63 mm (.30-06 inch)
Kecepatan : Mendekati 2.700 feet per second
Rata – rata tembakan : 15 butir/menit
Jarak Efektif : 656 yard
Berat Kosong : 3,9 kg
Panjang : 43,9 inch
Kapasitas : 5 butir
Mekanisme : Bolt Action
Karena performa yang buruk dari senapan Krag-Jorgensen buatan Norwegia yang digunakan oleh pasukan AS dalam Perang Spanyol-Amerika, para pengembang senjata Amerika memikirkan sebuah senjata yang lebih ‘layak’ untuk digunakan di dalam peperangan. Kemudian, mereka sedikit memodifikasi Mauser 7mm buatan Jerman dan membuahkan sebuah senapan dengan akurasi yang cukup memuaskan. Sempat mendapatkan gelar sebagai senapan yang luar biasa kuat dan akurat pada tahun 1903. Pada Pertempuran Belleau Woods 1918, Marinir Amerika yang bersenjatakan senapan ini berhasil memukul mundur pihak musuh dari jarak 700 – 800 yard. Senapan ini juga berperan penting pada Perang Korea dan PD II, dan masih digunakan secara terbatas pada Perang Vietnam.
Pengguna : Amerika Serikat
7.STEYR AUG
Asal : Austria
Tipe : Senapan Serbu Bull-Pup
Kaliber : 5.56 x 45 mm (.22 inch)
Kecepatan : 3,182 feet per second
Rata – rata tembakan : 680 – 750 butir/menit
Jarak Efektif : 2700 m
Berat Kosong : 3,6 kg
Panjang : 31,1 inch
Kapasitas : 30 – 42 butir
Mekanisme : Rotating Bolt, Gas Operated
Diperkenalkan pada tahun 1977, senapan Bull-Pup ini memiliki laras, receiver, dan action di belakang tangan pemegang senjata. Menghasilkan suatu senapan yang ringkas, ringan, dan mudah dibawa. Senapan ini juga dilengkapi dengan sistem pertukaran barel, magazine yang transparan, dan output selongsong peluru yang bisa dikeluarkan dari kiri dan kanan. Satu kelemahan senapan ini adalah modelnya yang ‘nyeleneh’ dan menyerupai senapan di dalam film Sci-Fi.
Pengguna : Argentina, Australia, Selandia Baru, Bolivia, Ekuador, Irlandia, Luxemburg, Saudi Arabia, Tunisia, Pakistan, Amerika Serikat, Indonesia.
6.MAUSER K98k CARBINE (Karabiner 98k)
Asal : Jerman (Era Nazi)
Tipe : Bolt-Action Rifle
Kaliber : 7.92 x 57 mm (.30 inch) Mauser
Kecepatan : 2,493 feet per second
Rata – rata tembakan : 10 – 15 butir/menit
Jarak Efektif : 500 m
Berat Kosong : 3,7 kg
Panjang : 43,70 inch
Kapasitas : 5 butir
Mekanisme : Bolt Action
Pertamakali diproduksi pada akhir abad ke 19. Mauser 98 adalah kombinasi sempurna dari banyak jenis senapan yang beredar pada akhir abad ke 19. Serbuk tanpa asap, klip yang bisa dimasukkan ke dalam magazine, dan mekanisme bolt – action yang mengagumkan menjadi dasar pembuatan senapan modern. Senapan Mauser 98 digunakan selama PD I dan memberikan dampak yang luar biasa, dan pada tahun 1930 Jerman mengembangkan senjata ini agar menjadi lebih ringan dan lebih efisien. Namun badai senjata otomatis membuat senapan ini kalah saing. Meski demikian, Mauser tetap dikenal sebagai salah satu senapan paling legendaris hingga saat ini.
Pengguna : RRC, Jerman Nazi, Jerman Timur, Indonesia, Belanda, Perancis, Turki, Pakistan, Ethiopia, dll
5.FN FAL
Asal : Belgia
Tipe : Senapan Tempur
Kaliber : 7.62 x 51 mm (.30 inch) NATO
Kecepatan : 2,700 feet per second
Rata – rata tembakan : 650 – 700 butir/menit
Jarak Efektif : 400 – 600 m
Berat Kosong : 4,3 kg
Panjang : 43 inch
Kapasitas : 20 butir
Mekanisme : Gas Operated, Tilting Breechblock
Berawal dari perusahaan FAL yang mencoba mengembangkan sebuah senapan Sturmgewehr 44 milik Jerman, namun tidak dapat memenuhi permintaan NATO yang membutuhkan senapan 7.92 mm dengan ukuran yang lebih panjang. Kemudian produsen senapan Belgia Fabrique Nationale (FN) memberikan alternative desain senapan yang panjang namun ringan. Senapan ini sempat menjadi sensasi di lebih dari 50 Negara, meski sulit digunakan secara otomatis. Senapan ini memberikan kejayaan pada pihak Australia di saat Perang Vietnam, membantu Israel pada Perang Enam Hari, dan digunakan kedua kubu pada saat Perang Kepulauan Falkland terjadi.
Pengguna : Sebagian besar Negara di seluruh benua.
4.M1 Garand
Asal : Amerika Serikat
Tipe : Senapan Semi Otomatis
Kaliber : 7.62 x 51mm NATO
Kecepatan : 2,800 feet per second
Rata – rata tembakan : 30 butir/menit
Jarak Efektif : 402 m
Berat Kosong : 4,31 kg
Panjang : 43.5 inch
Kapasitas : 8 butir
Mekanisme : Gas Operated, Rotating Bolt
Diperkenalkan oleh tentara AS pada tahun1936, M1 Garand sulit memasuki pasaran dunia, hingga lima thun kemudian M1 memulai peperangan perdananya bersama para tentara Amerika. Mungkin panjang senapan ini menjadi kendala di saat peperangan, namun tidak diragukan lagi bahwa M1 adalah senapan semi otomatis pertama yang sukses memasuki pasaran dengan jumlah yang mengagumkan. Lebih dari 6.25 juta M1 Garand telah diproduksi sejak tahun 1960.
Pengguna : Amerika Serikat, Indonesia, Perancis, Korea Selatan, Jepang, dan sebagian Negara di Asia dan Eropa.
3.Lee-Enfield SMLE
Asal : Kerajaan Inggris
Tipe : Bolt Action Rifle
Kaliber : .303 Mk VII SAA Ball
Kecepatan : 2,743 feet per second
Rata – rata tembakan : 15 – 20 butir/menit
Jarak Efektif : 503 m
Berat Kosong : 4 kg
Panjang : 44 inch
Kapasitas : 10 butir
Mekanisme : Bolt Action
Senjata Infanteri standar dari PD I hingga krisis Terusan Suez pada 1956, senapan ini mempunyai reputasi pada kehandalan, akurasi, dan laju tembakan yang fenomenal. Magazinnya mampu menampung 10 peluru, menjadikannya senapan dengan kapasitas peluru terbesar pada separuh abad ke 20. Terdapat sekat pada penutupnya yang dapat mencegah lumpur untuk tidak menyumbat senjata. Di tangan seorang Infanteri terlatih, senapan ini mampu melakukan “mad minute” yaitu tiga puluh peluru mengenai target sejauh 200 meter dalam satu menit, membuat senapan ini mampu menyaingi senapan semi otomatis modern.
Pengguna : Sebagian besar Negara di seluruh benua.
2.M16
Tipe : Senapan Serbu
Kaliber : 5.56×45mm NATO
Kecepatan : 3,110 feet per second
Rata – rata tembakan : 700 – 950 butir/menit
Jarak Efektif : 550 m
Berat Kosong : 3.26 kg
Panjang : 3.95 inch (1m)
Kapasitas : 20-30 butir
Mekanisme : Gas Operated, Rotating Bolt
Meskipun butuh waktu untuk memperbaiki kemacetan senjata ini selama percobaannya di awal 1960-an, M16 terbukti memiliki performa yang luar biasa dengan akurasi dan efektivitas tempur yang sangat mengagumkan. Senapan ini memenuhi keinginan militer AS untuk mengembangkan senapan modern yang ringan yang bisa menggantikan senapan M1 tipe sebelumnya. Senapan ini memiliki fitur otomatis termasuk paduan dari logam ringan dan plastik, sistem gas sederhana, dan penggunaan peluru 5.56. Memudahkan para prajurit untuk membawa dua kali jumlah amunisi untuk berat yang sama daripada senapan berpeluru 7.62.
Pengguna : Sebagian besar Negara di seluruh benua.
1.AK47
Asal : Uni Soviet
Tipe : Senapan Serbu
Kaliber : 7.62×39mm M43/M67
Kecepatan : 2,350 feet per second
Rata – rata tembakan : 600 butir/menit
Jarak Efektif : 400 m
Berat Kosong : 3.2 kg
Panjang : 3.4 inch (1m)
Kapasitas : 30 butir
Mekanisme : Gas Operated, Rotating Bolt
Dengan jumlah lebih dari 75 juta di seluruh dunia, AK-47 (a.k.a Kalashnikov) adalah sebuah legenda senjata api yang mungkin menimbulkan hasil yang lebih mematikan dari senjata – senjata sebelumnya. Dibuat berdasarkan desain dasar Sturmgewehr milik Jerman dengan sedikit modifikasi, senapan ini mampu menampung peluru menengah. AK-47 bukan hanya mudah diproduksi, namun juga biaya produksinya sangat rendah, senjata ini juga terbukti tahan di segala kondisi yang bahkan tidak ada satu senapan pun yang dapat menyainginya. Meski mempunyai akurasi yang sedang, Kalashnikov memiliki kemampuan untuk membangun sebuah ‘dinding kematian’.
Pengguna : Hampir semua Negara di dunia.
Sumber :
en.wikipedia.org
military.discovery.com
0 Komentar:
Post a Comment